Kaur dan Sekdes Desa Mugo Mulyo mengikuti Bimtek Sipades versi 3.0

Kaur dan Sekdes Desa Mugo Mulyo mengikuti Bimtek Sipades versi 3.0
PPID – MUGO MULYO. Dalam upaya meningkatkan pengelolaan Aset Desa secara lebih efektif, Kaur Umum dan Keuangan serta Sekretaris Desa Mugo Mulyo, Sufyan, S.Pd. Ahmad Hasanuddin HS, S.Kom dan Arifuddin, S.IP mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait penggunaan Aplikasi Sipades Versi 3.0. Acara yang diselenggarakan oleh Badan Kerjasama antar Desa ( BKAD ) Mandah, Tanah Merah dan Sungai Batang Kabupaten Indragiri Hilir ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengisian data inventarisasi Aset Desa tahun 2024 dan data aset pada tahun-tahun sebelumnya yang dimulai tahun 2014.
Bimtek ini diadakan di Dubest Hotel Tembilahan pada Minggu - Rabu, tanggal 1 - 4 Desember 2024 ( selama 4 hari ), dan menghadirkan 6 ( Enam ) Narasumber utama, yaitu Bapak Andiansyah dari Ispektorat Inhil, Henrizal dari Tipikor, Edy dari Dinas PMD, Syaifuddin Ayub dari Leader DMIJ Plus Terintegrasi, Dody dari Kejaksaan Negeri, dan yang khusus tentang Materi Sipades Online Versi 3.0 Junaidi dari Dinas PMD, materi tentang penggunaan Aplikasi Sipades versi 3.0 yang dikembangkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Aplikasi ini dirancang untuk membantu Pemerintah Desa dalam pengelolaan inventarisasi aset dengan lebih terstruktur dan efisien. Kegiatan Bimtek ini dibuka oleh Kepala Dinas PMD Kabupaten Indragiri Hilir Bapak H. Dwi Budiyanto yang didampingi oleh Ketua-Ketua BKAD Mandah, Tanah Merah dan Sungai Batang.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Indragiri Hilir, Bapak H. Dwi Budiyanto menjelaskan pentingnya pengelolaan aset yang baik guna mendukung tata kelola keuangan desa yang akuntabel dan transparan. “Inventarisasi aset yang akurat adalah langkah awal untuk memastikan bahwa setiap Desa memiliki data aset yang dapat dipertanggungjawabkan,” ujar beliau.
Aplikasi Sipades Versi 3.0 memiliki fitur yang lebih canggih dibandingkan versi sebelumnya, sehingga memudahkan Desa dalam memperbarui dan mengelola data aset secara real-time. "Dengan sistem yang lebih terintegrasi, diharapkan data aset yang tersimpan dapat diakses dan dimonitor dengan lebih mudah oleh pihak berwenang," jelasnya.
Kegiatan Bimtek ini juga diharapkan dapat menjadi bekal bagi setiap Desa di Indragiri Hilir dalam menyongsong perkembangan teknologi Pengelolaan Aset Desa yang lebih modern dan efektif.
SEMOGA DESA SEMANGKIN JAYA MENUJU INDONESIA EMAS TAHUN 2045



Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin